1.782 Jiwa terdampak Banjir di MEDAN

 

Banjir melanda wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu (17/4) pagi. Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Deli hingga menggenangi sedikitnya 432 rumah warga dengan ketinggian air sekitar 50 sentimeter.

Banjir ini melanda tiga desa yakni Desa Aur, Desa Sei Mati dan Desa Hamdan yang terletak di Kecamatan Medan Maimun. Tercatat 543 KK / 1782 jiwa terdampak atas kejadian ini. Sarana dan prasarana komunikasi, pendidikan, dan kesehatan tidak terdampak banjir tersebut. 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB berhasil menghimpun data terkini dari BPBD setempat menyebutkan bahwa, kondisi terkini banjir telah surut. BPBD Kota Medan melakukan koordinasi dengan perangkat setempat setelah kejadian. Pemantauan lokasi pascabanjir serta daerah aliran sungai juga tengah dilakukan untuk mengantisipasi adanya banjir susulan.

Merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Medan hingga esok hari (20/4), berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Menyikapi masih adanya potensi hujan intensitas ringan hingga sedang tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Masyarakat di sepanjang aliran sungai agar mewaspadai kenaikan debit air yang berpotensi menyebabkan banjir, khususnya jika terjadi hujan intesitas tinggi dengan durasi panjang atau lebih dari satu jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar