Gempa 5,3 SR Malam ini di Laut Maluku akibat aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku dan Tidak Berpotensi Tsunami

GEMPABUMI TEKTONIK M5,5 DI LAUT MALUKU, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI   Kejadian dan Parameter Gempabumi: Hari Kamis 19 Mei 2022 pukul 22.29.16 WIB wilayah Laut Maluku diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,69° LU ; 126,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 Km arah Utara Pulau Batang Dua, Ternate, Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
  Jenis dan Mekanisme Gempabumi: Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi pada Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).   Dampak Gempabumi: Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Tondano dan Bitung dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.   Gempabumi Susulan: Hingga pukul 22.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).   Rekomendasi: Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

ARAHAN BMKG
Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

#Melawan Lupa : Tabel Gambar di bawah ini memberi kita Gambaran Rekaman Masa Lalu Gempa di sektor ini

Sumber : INATEWS BMKG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar