Gempa 6,2 SR di Perairan Lepas Arah Barat Daya NIAS di Picu Strike Slip Fault

GEMPABUMI TEKTONIK M6,2 DI SAMUDERA HINDIA PANTAI BARAT SUMATERA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Rabu 25 Mei 2022 pukul 22.05.06 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Barat, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,06° LS ; 93,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 828 Km arah Barat Daya Kota Lahomi, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas zona Outerise. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( strike-slip fault ).

Dampak Gempabumi: 

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Nias Selatan II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 23.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

ARAHAN BMKG
Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi !!!

Gempa sebelumnya 4,1 SR di perairan arah barat Kepulauan Batu (Perairan Luar Barat PADANG) jam 21:52:32.742 WIB Rabu, 25 Mei 2022. Kedalaman 10 km


Letak Episenter Gempa juga Tidak Jauh dari Cocos Basin dan berlokasi dekat di arah timur dari Ninetyeast Ridge (Bukit Sembilan Puluh) bawah Laut Samudera India. Meski demikian kita Menunggu Rilis resmi Penyebab Gempa 6,2 SR ini .

@DaryonoBMKG  menyebut Gempa M5,9 (BMKG) pukul 22.08 WIB tadi malam di Samudra Hindia dipicu deformasi batuan di Investigator Fracture Zone (IFZ) di Wharton Basin dan bukan di Outerrise Zone. Gempa *outerrise* terjadi di luar zona subduksi tepat pada tekukan plat oseanik yang menunjam ke bawah plat kontinen.

Pada 2 Mei tahun 2016 Pernah terjadi Gempa Magnitudo 7,8 SR di arah timur Episenter Gempa 6,2 SR malam ini di Samudera India Perairan Lepas arah barat Sumatera Barat.

Gempa tersebut di Air Bangis hingga Skala SIG BMKG V MMI artinya KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) artinya Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.
Gempa ini Menimbulkan Tsunami Namun Tidak Ada Laporan Dampak yang ditimbulkan !

Tabel Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG

Skala SIG BMKG

Warna

Deskripsi Sederhana

Deskrispsi Rinci

Skala MMI

PGA (gal)

I

Putih

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt)


Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

I-II

< 2.9

II

Hijau

DIRASAKAN (Felt)

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

III-V

2.9-88

III

Kuning

KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage)

Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, atap bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

VI

89-167

IV

Jingga

KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage)

Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar atap bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

VII-VIII

168-564

V

Merah

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage)

Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.

IX-XII

> 564


Hasil monitoring BMKG selama bulan Mei 2022 di wilayah Indonesia terjadi gempa sebanyak 753 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman
@DaryonoBMKG 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar