Gempa 3,0 SR Dirasakan II - III MMI di Panggarangan Banten

 

GEMPABUMI TEKTONIK M3,0 DIRASAKAN DI BAYAH-BANTEN.

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 15:25:26 WIB, wilayah BAYAH-BANTEN dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,0. Episenter terletak pada koordinat 6.91 LS dan 106.23 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km BaratLaut BAYAH-BANTEN pada kedalaman 10 kilometer. 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.

Dampak Gempabumi:

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Panggarangan dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. 

Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 15:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. 

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Lokasi Utama terdekat Antara Lain :

  1. 39 km (24 mi) arah Selatan dari Rangkas bitung
  2. 44 km (27 mi) arah barat laut dari Pelabuhanratu (West Java)
  3. 48 km (30 mi) SSE of Pandeglang
  4. 51 km (31 mi) WSW of Ciampea (West Java)

Gambar Berikut ini merupakan Detil Area Permukiman Penduduk terdekat di arah utara Episenter Gempa Bumi ini yang berlokasi di Salah Satu Jalur Jalan raya Sobang


Gambar berikut ini mernunjukan beberapa permukiman Yang paling sangat dekat beberapa ratus meter saja dari Episenter gempa ini pada arah barat
Hambatan : Terkadang Tidak Ada Lokasi penanda Spesifik, Sehingga kita Sulit Mendeteksi Lokasi Rumah/Alamat Spesifik paling dekat dengan Pusat Gempa pada data ini. Kedepannya diharapkan semakin Banyak masyarakat yang Menandai Rumah mereka pada Aplikasi-Aplikasi (Rumah keluarga), dengan demikian saya juga bisa menununjukan Data dengan menyebut nama Rumah keluarga ataupun Lokasi Inti lainnya dalam Suatu permukiman terdekat dari Pusat gempa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar