Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia terdepresiasi pada Angka -0,04% di Awal COVID 19

Data yang di Himpun dari BPS Menunjukan bahwa Laju Pertumbuhan Penduduk di Indonesia mengalami Penurunan Tidak Signifikan

Tabel Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Tahun 2017Tahun 2018Tahun 2019Tahun 2020Tahun 2021Tahun 2022
1,341,331,311,251,221,17

Sumber data : BPS



Jika di Hitung Persentase Penurunan Tahunan dapat dilihat Pada Tabel Berikut ini

Tahun 2017Tahun 2018Tahun 2019Tahun 2020Tahun 2021Tahun 2022
1,341,331,311,251,221,17
0,010,020,060,030,05
-0,01-0,040,03-0,02

Meski demikian di Lihat bahwa ada Peningkatan 0,02% di Periode 2021-2022 dari Penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk yang terjadi pada Periode 2020-2021.

Dari Data ini dapat di Perkirakan bahwa COVID 19 menyebabkan Keluarga Indonesia cukup mengalami Kesulitan Ekonomi sehingga Membatasi Keinginan Memiliki Anak yang Lebih yang berujung pada Penurunan Angka Kelahiran Nasional dan Penurunan Laju Pertambahan Penduduk atau Juga Dapat disebabkan karena Angka Kematian yang Lebih Tinggi di awal COVID Tahun 2020 lalu yang meningkat pada angka tertinggi 0,06% atau Depresiasi Penduduk di Angka  -0,04%.

Yang ingin disampaikan dari Data Tersebut, Penurunan Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia berpotensi menghambat apa yang dikenal dengan Bonus Demografi di Masa Depan. Selain itu akan melemahkan Ekonomi Nasional terutama karena Indonesia masif dikatakan Negara Konsumtif (Belum Produktif/Nilai Impor >Nilai Ekspor) dari sisi ekonomi Jangka Panjang akibat Penurunan Populasi dan Penurunan Jumlah Pembeli/Konsumen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar