Sebaran Oksida Sulfur Akibat Erupsi Gunung Api Ibu Halmahera Barat

Gunung Api Ibu

Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 24 April 2022, pukul 21:10 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 50 detik.

Gunung Api Ibu terletak di Kab\Kota Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl


Rekomendasi

Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Grafik Aktivitas Gunung Ibu 90 hari Terakhir


Pantauan Terkini Sebaran Oksida Sulfur (SO2) Erupsi Gunung Api Ibu di Maluku Utara malam ini Minggu, 24 April 2022 Jam 23.00 WIT
Video tersebut menunjukan Bagaimana Pergerakan Angin menyebabkan Sebaran Sulfur Dioksida dari Gunung Api Ibu ke Arah Timur Laut.

Update 25 April 2022
Terjadi #erupsi G. Ibu pada hari Senin, 25 April 2022, pukul 09:48 WIT. Tinggi kolom abu teramati ± 3000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 102 detik.
Pantauan terkini jam 10.00 WIT Senin, 25 April 2022 Pagi ini terhadap Sebaran SO2 (Sulfur dioksida) dari aktivitas Erupsi Gunung Api IBU dan Anak Krakatau seperti gambar di bawah ini

2 komentar: