Nias di Guncang Gempa 5,0 SR Menjelang Pagi ini Jumat 22 April 2022

GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 DI NIAS BARAT, SUMATERA UTARA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

 Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Jumat 22 April 2022 pukul 05.23.34 WIT wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Nias Barat, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,47° LU ; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 89 Km arah Barat Daya NiasBarat, Sumatera Utara pada kedalaman 19 km.

 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).

 Dampak Gempabumi:

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Sirombu, Nias Barat dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Afulu, Nias Utara dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) dan daerah Lahewa, Nias Utara dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

 Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 03.52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

 Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat menyebutkan guncangan gempa lemah dengan durasi 1 hingga 2 detik di daerahnya.

Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Nias Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 8 kecamatan di kabupaten ini memiliki potensi bahaya tersebut. Kedelapan kecamatan itu antara lain Mandrehe, Sirombu, Moro’o, Mandrehe Utara, Lolofitu Moi, Mandrehe Barat, Lahomi dan Ulu Moro’o.  

Selain gempa, wilayah Nias Barat juga berpotensi bahaya tsunami dengan kategori sedang hingga tinggi. Wilayah terluas dengan potensi tsunami ini di wilayah Sirombu, selanjutnya Mandrehe Barat, Moro’o dan Mandrehe. 

Menghadapi potensi bahaya gempa dan tsunami, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Bahaya gempa tidak dapat diprediksi secara akurat waktu dan tempat terjadinya. Pada bencana gempa bumi, sebagian besar warga menjadi korban akibat reruntuhan bangunan. Masyarakat diharapkan telah memiliki rencana kesiapsiagaan keluarga dan dapat dilatihkan pada Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 26 April nanti.

Lihat juga artikel terkait Catatan Tsunami 1062 Tahun Terakhir di Indonesia Peta Sumber dan Bahaya Gempa di Indonesia Potensi Bencana Geologi Indonesia Pemetaan Kawasan Sektor Bahaya Gempa Besar di Indonesia Rekaman Tsunami Maluku BANDA DETACHMENT  FAKTOR PEMBENTUK TSUNAMI 6 Klaster Wilayah Berdasarkan Tingkat Aktivitas Kegempaan di Indonesia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar