Erupsi Lagi Pagi ini, Semeru Penyumbang 19,2% dari Total Erupsi Nasional Sepanjang 2022

Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 01 Mei 2022, pukul 06:30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 300 detik.

REKOMENDASI

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


Aktivitas Erupsi Semeru Pagi ini menambah Jumlah Erupsi semeru Menjadi 20 kali dari 104 Total kali Erupsi Gunung APi nasional sepanjang Tahun 2022 atau 19,2% dari Total Erupsi nasional. 


Sumber Data MAGMA dan di Grafikan Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar