Sesar Buru Utara Picu Gempa 5,0 SR di Perairan arah Utara Buano Seram Barat Maluku Pagi ini

Gempa berkekuatan 5,0 di dekat Kota Ambon, Maluku, Indonesia, dilaporkan hanya 29 menit yang lalu oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia, yang dianggap sebagai badan nasional utama yang memantau aktivitas seismik di Indonesia. Gempa terjadi di kedalaman dangkal 10 km di bawah pusat gempa pada Jumat pagi, 23 Desember 2022, pukul 09.52 waktu setempat. Episenter gempa ini 55 km di arah Barat laut Piru Seram Barat, 90 km arah Barat laut Kairatu Seram barat atau 64 km di arah Timur laut Namlea.

Gempa ini dirasakan di daerah Kairatu dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Layanan pemantauan kami mengidentifikasi laporan kedua dari Survei Geologi Amerika Serikat yang mencantumkan gempa berkekuatan 4,7. Badan lain yang melaporkan gempa yang sama termasuk The Incorporated Research Institutions for Seismology (IRIS) dengan magnitudo 4,7, Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) dengan magnitudo 4,9, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) dengan magnitudo 4,7, dan citizen- jaringan seismograf RaspberryShake dengan magnitudo 4,7.

Berdasarkan data seismik awal, gempa tersebut seharusnya tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, namun mungkin dirasakan oleh banyak orang sebagai getaran ringan di area pusat gempa.
Getaran lemah mungkin dirasakan di Kota Ambon (pop. 355.600) yang terletak 114 km dari pusat gempa.

Magnitudo gempa ini telah diupdate BMKG menjadi 4,9 SR pada kedalaman 17 km.

BMKG Menyebut mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )

Perulangan terjadi pukul 10:07 WIT dengan kekuatan 3,3 SR di arah barat dari Episenter gempa sebelumnya
Dilihat dari Episenter gempa, Gempa pagi ini dipicu aktivitas Sesar Buru Utara (North Buru Fault) terutama di Sisi Timur. Sesar ini juga pernah menjadi pemicu Gempa 4,9 SR pada 7 April 2018 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar