Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Mengenal Asteroid Sebagai Benda di Alam Semesta

 Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar dari pada meteoroid,

Mayoritas asteroid yang telah diketahui mengorbit pada sabuk asteroid di antara orbit Mars dan Jupiter atau berbagi orbit dengan Jupiter (Asteroid Troya Jupiter).

Sabuk asteroid (titik-titik putih).

 klasifikasi asteroid

Asteroid individual diklasifikasikan berdasarkan karakteristik spektrum emisi mereka, dengan mayoritas terbagi menjadi tiga kelompok utama: tipe-C, tipe-M, dan tipe-S. Kelompok ini diberi nama dan umumnya diidentifikasi dari komposisi karbon, logam, dan silikat.

  1. Jenis C (karbon yang keabu- abuan), merupakan asteroid yang tersusun atas tanah liat serta batuan silikat. Asteroid ini kebanyakan berada di luar sabuk utama.
  2. Jenis S (asteroid silicaceous), merupakan asteroid yang terbuat dari bahan besi dan nikel. Kaebanyakan mendominasi sabuk dalam.
  3. Jenis M (asteroid metalik), merupakan asteroid yang tersusun atas besi dan nikel yang berwarna kemerah- merahan. Kebanyakan berada di tengah sabuk utama.
  4. Jenis V Merupakan asteroid yang tersususn atas bataun basaltik dan kerak vulkanik.

 

ciri-ciri asteroid

  1. Bentuknya tidak beraturan

Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna- warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersdudut- sudut. Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa. Sementara itu permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang maupun kawah.

  1. Mengorbit pada matahari

Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar- putar dan terkadang hingga terjatuh tak tentu arah. Keadaan yang demikian inilah yang terkadang membuat bahaya karena apabila menabrak Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di Bumi.

  1. Tersusun atas debu dan es

Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu- debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.

  1. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil

Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil.

  1. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid

Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid.

  1. Benda langit yang tidak aktif

Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.

  1. Memiliki suhu sangat dingin

Suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius.

  1. Memiliki permukaan yang berbatu

Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah.

  1. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh tata surya

Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas.

 

Contoh asteroid

1. Ceres ⚳
Ceres - RC3 - Haulani Crater (22381131691) (cropped).jpg
Ceres dilihat melalui wahana antariksa Dawn pada Mei 2015.[a]
Penemuan[1]
Ditemukan olehGiuseppe Piazzi
Tanggal penemuan1 Januari 1801
Penamaan
Penamaan
1 Ceres
Pelafalan/ˈsɪərz/ SEER-eez[2]
Asal nama
Cerēs
A899 OF; 1943 XB
planet katai
sabuk utama
Kata sifat bahasa InggrisCererian /sɨˈrɪəri.ən/[3]
Ciri-ciri orbit[5]
Epos 18 Juni 2009
(Hari Julian 2455000,5)
Aphelion2,9858 au (446.669.320 km)
Perihelion2,5468 au (380.995.855 km)
2,7654 au (413.690.604 km)
Eksentrisitas0,079138
4,60 tahun
1679,67 hari
Kecepatan orbit rata-rata
17,882 km/s
113,410°
Inklinasi10,587° ke ekliptik
9,20° ke bidang invariabel[4]
80,3932°
72,5898°
Elemen orbit tetap[6]
2,7670962 AU
0,1161977
Inklinasi tetap
9,6474122°
78.193318 ° / tahun
4.60397 tahun
(1681.601 hari)
Presesi perihelion
54,070272 arcsec / tahun
Presesi node menaik
−59,170034 arcsec / tahun
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa
487,3 ± 1,8 km[7]
Jari-jari kutub
454,7 ± 1,6 km[7]
2.850.000 km2
Massa9,43 ± 0,07×1020 kg[8]
0,00015 Massa Bumi
0,0128 Bulan
Massa jenis rata-rata
2,077 ± 0,036 g/cm3[7]
0,27 m/s2
0,028 g[9]
0,51 km/s[9]
0,3781 hari
9,074170 jam[10][11]
about 3°[7]
Asensio rekta kutub utara
19 jam 24 menit
291°[7]
Deklinasi kutub utara
59°[7]
Albedo0,090 ± 0,0033 (albedo geometrik)[12]
Suhu permukaan min. rata-rata maks.
Kelvin ? ~168 K[16] 235 K[17]
Pola spektrum
C[13]
6,64[14] hingga 9,34[15]
3,36 ± 0,02[12]
0,854" hingga 0,339"

2. 4 Vesta ⚶
Vesta from Dawn, July 17.jpg
Kawah Rheasilvia yang mencakup sebagian besar belahan selatan dari Vesta. Gambar diambil dengan pesawat ruang angkasa Dawn
Penemuan
Ditemukan olehHeinrich Wilhelm Olbers
Tanggal penemuan29 Maret 1807
Penamaan
Pelafalan[ˈvɛstə], bahasa Latin: Vesta
Sabuk utama (Keluarga Vesta)
Ciri-ciri orbit[2]
Epos 14 Mei 2008 (Hari Julian 2454600.5)
Aphelion384,72 Gm (2,572 SA)
Perihelion321,82 Gm (2,151 SA)
353,268 Gm (2,361 SA)
Eksentrisitas0,089 17
3,63 a (1325,15 hr)
Kecepatan orbit rata-rata
19,34 km/dtk
90,53°
Inklinasi7,135° ke Ekliptika
5,56° ke bidang invariabel[1]
103,91°
149,83°
Elemen orbit tetap[3]
2,3615126 AU
0,0987580
Inklinasi tetap
6,3923416°
99.188833 ° / tahun
3.62944 tahun
(1325.653 hari)
Presesi perihelion
36,872897 arcsec / tahun
Presesi node menaik
−39,597863 arcsec / tahun
Ciri-ciri fisik
Dimensi578×560×458 km[4]
529 km (rata-rata)
Massa(2,67 ± 0,02)×1020 kg[5]
Massa jenis rata-rata
3,42 g/cm³[5]
0,22 m/det²
0,35 km/det
0,222 6 hr (5.342 jam)[2][6]
Albedo0,423 (geometrik)[7]
Suhumin: 85 K (−188 °C)
maks: 255 K (−18 °C)[8]
Pola spektrum
Asteroid tipe V[2][9]
5,1[10] hingga 8,48
3,20[2][7]
0,64" hingga 0,20"
3. 2 Pallas ⚴
Potw1749a Pallas crop.png
Penemuan
Ditemukan olehHeinrich Wilhelm Olbers
Tanggal penemuan28 Maret 1802
Penamaan
Pelafalan[ˈpæləs][note 1]
Asal nama
Pallas Athena
Keluarga Pallas
Kata sifat bahasa InggrisPalladian[1]
Ciri-ciri orbit[1][3]
Epos 22 Agustus 2008 (Hari Julian 2454700,5)
Aphelion3,412 SA (510,468 Gm)
Perihelion2,132 SA (319,005 Gm)
2,772 SA (414,737 Gm)
Eksentrisitas0,231
4,62 a (1686,044 hr)
Kecepatan orbit rata-rata
17,65 km/dtk
306,605°
Inklinasi34,838° ke Ekliptika
34,21° ke Bidang invariabel[2]
173,134°
310,274°
Elemen orbit tetap[4]
2,7709176 AU
0,2812580
Inklinasi tetap
33,1988686°
78.041654 ° / tahun
4.61292 tahun
(1684.869 hari)
Presesi perihelion
-1,335344 arcsec / tahun
Presesi node menaik
−46,393342 arcsec / tahun
Ciri-ciri fisik
Dimensi582×556×500±18 km[5]
544 km (rata-rata)[3]
Massa(2,11±0,26)×1020 kg[6]
Massa jenis rata-rata
~2,8 g/cm³[5]
~0,18 m/s²
~0,32 km/s
0,325 55 hari
(7,8132 jam)[7]
sekitar 78 ± 13°[8]
Albedo0,159 (geometrik)[9]
Suhu~164 K
maks: ~265 K (-8 °C)
Pola spektrum
Asteroid tipe B[10]
6,4[11] hingga 10,6
4,13[9]
0,59"[12] hingga 0,17"


NAMA dan SIMBOL ASTEROID serta tahun Penemuannya
Asteroid Simbol Tahun
1 Ceres Simbol planetary Ceres lama Varian simbol Ceres Sabit Seres, jika diputar menyerupai huruf C 1801
2 Pallas Simbol Pallas lama Tombak Athena (Pallas) 1801
3 Juno Simbol Juno lama Tongkat berujung bintang milik Yuno, Sang Ratu Surga 1804
4 Vesta Simbol astrologi modern dari Vesta Simbol planetary lama Vesta Altar dan api suci Vesta 1807
5 Astraea Astraea symbol (fixed width).svg Sebuah timbangan atau jangkar terbalik, simbol keadilan 1845
6 Hebe Hebe symbol (fixed width).svg Cangkir Hebe 1847
7 Iris Iris symbol (fixed width).svg Pelangi dan sebuah bintang 1847
8 Flora Flora symbol (fixed width).svg Setangkai bunga 1847
9 Metis Metis symbol (fixed width).svg Mata kebijaksanaan dan sebuah bintang 1848
10 Hygiea Rod of Asclepius (fixed width).svg Hygiea symbol (astrological, fixed width).svg Ular Hygieia dan sebuah bintang atau Tongkat Asclepius 1849
11 Parthenope Parthenope symbol (fixed width).svg Parthenope lyre symbol (fixed width).svg Sebuah harpa atau seekor ikan dan sebuah bintang; simbol Siren 1850
12 Victoria Victoria symbol (fixed width).svg Bunga laurel kejayaan dan sebuah bintang 1850
13 Egeria Astronomical symbol of 13 Egeria Sebuah perisai, simbol perlindungan Egeria, dan sebuah bintang 1850
14 Irene Irene symbol (fixed width).svg Seekor merpati membawa sebuah ranting zaitun (simbol dari irene
'perdamaian') dengan sebuah bintang di atas kepalanya,[9] atau
sebuah ranting zaitun, bendera perdamaian, dan sebuah bintang
1851
15 Eunomia Eunomia symbol (fixed width).svg Hati, simbol keteraturan (eunomia), dan bintang 1851
16 Psyche Psyche symbol (elaborate, fixed width).svg Sayap kupu-kupu, simbol the roh
(psyche), dan bintang
1852
17 Thetis Thetis symbol (fixed width).svg Seekor lumba-lumba, simbol Thetis, dan bintang 1852
18 Melpomene Melpomene symbol (fixed width).svg Belati Melpomene dan bintang 1852
19 Fortuna Fortuna symbol (fixed width).svg Roda keberuntungan dan bintang 1852
26 Proserpina 26 Proserpina symbol.svg Delima Proserpine 1853
28 Bellona Bellona symbol (fixed width).svg Cambuk dan tombak Bellona[10] 1854
29 Amphitrite Amphitrite symbol (fixed width).svg Kerang Amfitrit dan bintang 1854
35 Leukothea Leukothea symbol (fixed width).svg Cahaya mercu suar, simbol Leucothea[11] 1855
37 Fides 37 Fides symbol.svg Salib keyakinan (fides)[12] 1855
'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok