Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Potensi Kekuatan Maksimum Gempa dan Kedalamannya di Tiap Sektor Kawasan Indonesia


Gempa Dangkal (warna merah) lebih mendominasi Indonesia dengan Kekuatan bervariasi dari 5,0 hingga 9,1 SR membentuk sebuah Rangkaian Aktif dengan kedalaman 0 - 50 km (Merah) dan 50 - 100 km (Orange).

JALUR SESAR/PATAHAN DI INDONESIA
Ring pemusatan kegempaan di atas mengikuti Jalur patahan Aktif seperti Tampak pada Gambar di bawah ini
berdasarkan Data Hazard MAP 2010 ada 81 Jalur patahan Aktif di Indonesia, Jumlah tersebut kemudian meningkat menadi 295 Jalur sesar aktif di tahun 2017. artinya hanya dalam kurun waktu 7 tahun Patahan aktif bertambah 214 Sesar yang aktif.

Berikut ini merupakan Laju gerak tahunan sesar-sesar beserta jenis Sesarnya di berbagai kawasan Indonesia

 
Gambar Jalur dan Kecepatan gerak Sesar-sesar di Kawasan SUMATERA
Beberapa sesar memiliki Laju gerak rata-rata Tahunan 10 mm Lebih tiap tahunnya di antaranya : Jalur Sesar Nikobar 18 mm/thn. Aceh Central, Aceh South, Sumani, Sianok, Tripa 3 dan  Siulak 14 mm/thn. Jalur Musi, Manna 13,5 mm/thn, Jalur Dikit dan Ketaun 12 mm/thn sementara Simeulue, Jalur Ujung Kulon, WAF Central, WAB South memiliki laju gerak tahunan 10 mm/thn. Laju-laju gerak ini mengindikasikan Tingkat bahaya Dari Gempa yang mungkin dapat dihasilkan baik dari Frekuensi maupun magnitudonya termasuk Magnitudo maksimum yang dapat di hasilkan dari sesar-sesar tersebut.
Kondisi di atas menciptakan beberapa gempa Destruktif di Semenanjung Sumatera seperti tampak pada gambar berikut

Gambar Jalur dan Kecepatan gerak Sesar-sesar di Kawasan JAWA

Sesar-sesar di Kawasan JAWA Tahun 2010
Sesar-sesar di Kawasan JAWA Tahun 2016
Zona Patahan/Sesar Kendeng di JAWA TIMUR

Gambar Jalur dan Kecepatan gerak Sesar-sesar di Kawasan Sulawesi

Gambar Jalur dan Kecepatan gerak Sesar-sesar di Nusa Tenggara, Maluku dan Papua Kawasan Timur


Pola Gempa Vertikal di Indonesia
berdasarkan Kedalamannya pada beberap Sekmen ARea di kawasan Indonesia
Penampakan Bawah Beberapa Sekmen di Indonesia

Penampakan Bawah JAWA TIMUR
Gambar diatas menunjukan bahwa beberapa kali gempa Signifikan 5 SR ke atas terjadi di Kedalaman < 100 km. Kondisi ini bisa memberikan Gambaran Ancaman Gempa Merusak termasuk gempa Potensi Tsunami yang bisa terjadi. Baca Sebaran Potensi Tinggi Tsunami di Kota Pesisir JAWA TIMUR berdasarkan Hasil Permodelan BMKG 

Penampakan Bawah JAWA BARAT/Jalur Sunda

Gambar diatas menunjukan bahwa beberapa kali gempa Signifikan 5 SR ke atas terjadi di Kedalaman < 100 km. Kondisi ini bisa memberikan Gambaran Ancaman Gempa Merusak termasuk gempa Potensi Tsunami yang bisa terjadi.

POTENSI KEKUATAN MAKSIMUM GEMPA DI INDONESIA
Dari berbagai Kondisi di atas Potensi Megatrust (Maksimum Kekuatan Gempa) pada Tiap Sektor Ditunjukan Pada Peta berikut
Peta potensi Megatrusth di berbagai Sekmen Kawasan Indonesia

Dengan mengenali karakteristik dari ancaman di setiap kawasan kita berharap dapat memberikan info publik akan Bahaya dari setiap potensi anyaman maksimum nyata di kawasan dalam kerangka merencanakan rencana aksi segera penguatan kesiapsiagaan dan Sistem Informasi kebencanaan yang lebih Efektif dan efisien secara masal di masa depan.

Di Maluku Sendiri Sektor Laut Banda Utara Memiliki Potensi Megathrust 7,9 SR dan sektor Laut Banda Selatan potensi Megathrust 7,4 SR.
Data InaTews BMKG Gempa bermagnitudo 8,5 SR di 2 Februari 1938 silam pernah terjadi di Sektor Laut Banda Utara arah barat Laut kepulauan Kei.

Sementara di Sektor Laut banda Selatan Gempa magnitudo 7,7 SR terjadi di Laut Banda pada 24 Juni 2019.


PENUTUP ARTIKEL

Data Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 1815 hingga 2016 bahwa 31% Rumah Rusak akibat Gempa dan 42% rumah rusak akibat Gempa yang diikuti Tsunami. Sementara Korban Jiwa yang ditimbulkan Gempa 5% sedangkan 57% akibat Gempa yang diikuti Tsunami.
Artinya gempa dan tsunami Telah Menjadi Bahaya Nyata jika dilihat dari Dampak yang di timbulkan dari semua bencana Alam maupun Sosial di Indonesia.

'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok