Simbol
peta terbagi 3 bentuk :
1)
Titik
Simbol
titik (point), berdasarkan jenisnya simbol titik terdiri atas :
ü simbol
geometrik (bangun matematika), untuk menyatakan nama kota, ibu kota, gunung,
dan ketinggian tempat yang dilengkapi dengan angka,
ü simbol
gambar, berupa gambar yang disesuaikan atau menyerupai keadaan sebenarnya di
lapangan. Misalnya simbol kapal terbang untuk menyatakan lapangan terbang,
simbol jangkar untuk menyatakan pelabuhan laut, dan simbol daun teh untuk
menyatakan perkebunan teh.
Bentuk
simbol-simbol titik
Sumber gambar: Atlas Indonesia dan Dunia. Lintas Media, Djambatan, I Made Sandy
& Geo SMP-Esis
2)
Garis
Simbol Garis digunakan dalam penggambaran
Jalan, rel kereta api, sungai, kontur, batas administrasi antar wilayah
Bentuk simbol-simbol garis
Sumber gambar: Atlas Indonesia dan Dunia. Lintas Media, Djambatan & I Made
Sandy
3)
Area
Simbol ini digunakan sebagai plot area yang
memiliki kesamaan tertentu termasuk kesamaan warna ketinggian daratan dan
kedalaman laut.
Simbol bidang (area), digunakan untuk menyatakan unsur-unsur geografi yang
berupa bidang seperti hutan, rawa, perkebunan, dan daerah pertanian.
Sumber
gambar: Atlas Indonesia dan Semesta Dunia. I Made Sandy, Geo SMP 7 Esis
4) Simbol
warna, digunakan untuk menunjukkan ketinggian daratan di permukaan bumi dan
kedalaman wilayah perairan laut.
Contoh:
a. biru,
untuk simbol perairan, misalnya
ü biru
tua menunjukkan laut dalam
ü biru
muda menunjukkan laut dangkal, selat, teluk, danau, dan sungai
b. hijau
menunjukkan dataran rendah
c. kuning
menunjukkan dataran tinggi
d. cokelat
menunjukkan pegunungan, misalnya :
ü cokelat
muda menunjukkan pegunungan
ü cokelat
tua menunjukkan pegunungan yang tinggi
e. merah
digunakan untuk menyatakan gunung berapi, jalan dan kota.
Bentuk simbol-simbol warna
Sumber gambar: Atlas Indonesia dan Semesta Dunia. Djambatan. Jakarta, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar