Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Gempa M.6.5 SR Kamis Tanggal 26 September 2019 di MALUKU

Kamis tanggal 26 September 2019 jam 06:46:44 WIB dengan magnitude 6.5. Pusat gempabumi (epicenter) terletak pada koordinat 3.43 °LS - 128.46 °BT terletak di Pulau Seram, Indonesia pada kedalaman 10 km. Gempabumi tersebut telah menimbulkan guncangan pada beberapa daerah dengan intensitas antara V hingga VI dalam skala Mercalli Modified Intensity (MMI). Gempabumi yang terjadi ini bisa diklasifikasikan sebagai gempabumi dangkal yang dengan mekanisme sumber gempa berjenis strike-slip berarah timur laut - barat daya.

Gempabumi yang terjadi ini bisa diklasifikasikan sebagai gempabumi dangkal yang dengan mekanisme sumber gempa berjenis strike-slip berarah timur laut – barat daya. Arah bidang patahan pertama (Nodal Plane 1) dengan arah strike 1650 , dip 810 , Rake - 1620 dan bidang patahan ke dua (Nodal Plane 2) dengan strike 720 , dip 730 , Rake - 10 0 . Gempabumi tersebut disebabkan aktivitas sesar geser di Pulau Seram yang belum teridentifikasi dengan baik (Background).

Dampak Gempa Bumi Ambon 26 September 2019

1)  Kerusakan infrastruktur akibat gempabumi Ambon . (Sumber : BNPB 26 September 2019 pukul 17.00 WIB) :

1.   Retaknya Sambungan Jembatan Merah Putih.

2.   Kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura.

3.   Kerusakan pada Auditorium Universitas Pattimura.

4.   Kerusakan pada Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan.

5.  2 unit Rumah milik warga desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan mengalami Rusak Berat.

6.   1 unit Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah.

7.  Retaknya Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

8.  Kerusakan pada Kampus IAIN dan mengakibatkan 1 org luka-luka,dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

9.    Kerusakan pada 1 buah Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon.

10.  Kerusakan pada 1 unit Rumah masyarakat di Hative Kecil Kota Ambon.

11.  Kerusakan bagian Plafon Gedung BLK.

12.  Kerusakan pada Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku.

13.  Kerusakan pd Gedung Gereja Rehoboth.

14.  Kerusakan pd Gedung Kantor Dinas Sosial Prov Maluku.

15.  Kerusakan pada bangunan Mal Citi Mal.

ü  Total Rumah Rusak : 65 unit

ü  Total Rumah Ibadah Rusak : 3 unit

ü  Total Jembatan Rusak : 1 unit

ü  Total Kantor Pemerintah Rusak : 3 unit

ü  Total Tempat Pendidikan Rusak : 4 unit

ü  Total Ruas Jalan Rusak : 1 unit

ü  Total Pasar Terdampak : 1 unit

2)  Korban terdampak akibat gempabumi Ambon. (Sumber : BNPB 26 September 2019 pukul 17.00 WIB):

ü  RS Bhayangkara : 1 Meninggal dunia

ü  RS kudamati : 2 luka ringan

ü  RS TNI AD : 1 Meninggal dunia 5 luka ringan 1 fraktur mau di rujuk ke RS kudamati

ü  Rs Alfatah : 1 luka ringan

ü  RS Sumber hidup : 3 luka ringan

ü  Rs Bhakti rahayu : 1 Meninggal dunia

Total meninggal dunia : 20 Jiwa

Total korban luka-luka : 107 Jiwa

Total Pengungsi : 2000 Jiwa 


BMKG mencatat sejak 26 September 2019 di Ambon telah terjadi gempa susulan sebanyak 3.089 kali dan 337 kali di antaranya gempa susulan yang dirasakan guncangannya oleh masyarakat," gempa dengan 'stress drop' yang rendah maka cenderung akan memproduksi gempa susulan yang lebih banyak.

Saat terjadi gempa utama pada 26 September 2019, katanya, ternyata gempa itu sanggup memicu aktifnya beberapa percabangan sesar (fault splay) dan segmen sesar lain yang ada di sekitar sesar utama. Jadi, zona aktivitas gempa menjadi semakin luas dan gempa terus terjadi di berbagai segmen aktif.


Lihat Juga Artikel serupa terkait 
'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok