GEMPABUMI TEKTONIK M=4.7 MENGGUNCANG WILAYAH GORONTALO UTARA
Kejadian dan parameter gempabumi
Hari Selasa, 10 Mei 2022 pukul 4:54:11 WITA, wilayah Gorontalo Utara diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=4.7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.64 LU dan 122.15 BT, atau tepatnya berlokasi 25 km BaratLaut BOALEMO-GORONTALO pada kedalaman 58 km.
Jenis dan mekanisme gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Laut Sulawesi.
Dampak gempabumi
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Gorontalo Utara dengan intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.), di Bone Bolango dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.), di Gorontalo dengan intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.), di Kota Gorontalo dengan intensitas I-II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempabumi tersebut.
Gempabumi susulan
Hingga hari Selasa, 10 Mei 2022 pukul 5:30:53 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi
Kepada masyarakat di wilayah Gorontalo Utara dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id)
Aktivitas Gempa Tanggamus Selat Sunda Lampung
@Daryono BMKG menyatakan Sebanyak 34 kali aktivitas gempa kecil terjadi di Tanggamus dengan Magnitudo maksimum 3,5 SR dan Magnitudo minimum 1,3 SR terjadi pada 8 - 9 Mei 2022. Gempa ini diduga akibat aktivitas Sesar Semangko. Meskipun tidak dirasakan guncangannya oleh masyarakat tetapi tercatat peralatan BMKG, sehingga patut diwaspadai.
'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar