Gunung Api Ibu terletak di Kab\Kota Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl
Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Senin, 20 Juni 2022, pukul 18:24 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 75 detik.
Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Senin, 20 Juni 2022, pukul 18:24 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi 75 detik.
Kedua Erupsi tersebut terjadi di saat yang bersamaan dan menjadi erupri ke-44 kalinya Dalam tahun 2022 saat ini dengan persentase 32,6% dari 135 kali Erupsi nasional Gunung Api di indonesia. Erupsi ini juga merupakan erupsi berulang Gunung Api IBU pasca Istirahat erupsi selama 6 hari.Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 22 Juni 2022, pukul 17:57 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 73 detik.Erupsi ini menjadi erupsi ke-45 kalinya dari Gunung Api Ibu Sepanjang tahun 2022 sekaligus penyumbang 33,1% dari 136 kali Erupsi semua gunung api di Indonesia. dan Tetap menobatkan Gunung ApiIbu sebagai Urutan ke-2 Jumlah Erupsi Gunung api di indonesia setelah Anak Krakatau dengan 49 kali Erupsi.
Saat ini Status level gunung Api ini Pada Level WASPADA (Level II)
REKOMENDASI WARGA
- Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
- Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Grafik ini memberikan kita petunjuk bahwa Gempa letusan dalam 90 hari terakhir dari gunung api ini setiap harinya hampir Konstan (Selalu Ada setiap harinya). Dalam Laporan harian Aktivitas 19 Juni 2022 periode 00:00-24:00 WIT kemarin terpantau 62 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 15-30 mm, dan lama gempa 20-65 detik.
'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar