1. PEDAGOGIK UMUM
Guru perlu bersikap luwes dalam merancang pembelajaran abad 21. Pernyataan ini mengandung pengertian ...
A. Tidak perlu membuat rancangan pembelajaran yang operasional
B. Rancangan pembelajaran selalu mengintegrasikan teknologi
C. Pelaksanaan pembelajaran tidak perlu berurutan sesuai rancangan
D. Teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan guru
E. Rancangan membuka peluang perubahan strategi dan materi
Hiden/Show Jawaban :
Pembahasan :
Integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, selanjutnya disingkat TIK, memberi pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih menarik baik bagi guru maupun siswa (Fitriyadi, 2013), mengubah kualitas pembelajaran (Lie, dkk., 2020), meningkatkan strategi belajar (Jeng dkk., 2010), dan siswa terlibat dalam pembelajaran kolaboratif (Hsu & Ching, 2013; Lai & Wu, 2006).
Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran berpengaruh positif terhadap bidang pembelajaran siswa. Sebagai contoh, teknologi berdampak positif terhadap literasi siswa (Kim dkk., 2014), pada bidang science (Crompton dkk., 2016), pada bidang matematika (Song & Kim, 2015), pada bidang mata pelajaran sejarah (King, Gardner-McCune, Vargas, & Jimenez, 2014), dan pada bidang seni (Katz-Buonincontro & Foster, 2013). Dengan demikian, penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah berkontribisi positif terhadap prestasi belajar siswa.
Dengan demikian Integrasi TIK dalam Rencana pembelajaran merupakan Awal dari Tahapan Implementasi TIK dalam Pembelajaran.
Jawaban: B Rancangan pembelajaran selalu mengintegrasikan teknologi
2. PEDAGOGIK UMUM
Generasi Z memiliki rentang perhatian
yang pendek. Manakah pernyataan berikut mencerminkan strategi paling tepat
untuk melayani generasi Z adalah ...
A. Mengurangi jam pembelajaran dan tatap
muka
B. Mengembangkan Teknik Mengajar Berbasis Konten Video
C. Mengemas materi ke dalam topik-topik
kecil
D. Mengganti buku cetak dengan buku
elektronik
E. Meminta peserta didik untuk tetap fokus kepada guru
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Tipe Belajar Generasi Z
- Menyukai metode belajar learning by doing. Mereka lebih suka bereksperimen atau melakukan praktek, dibanding duduk di kelas saja. Dengan hal ini, guru-guru pun harus lebih kreatif saat mengajar para generasi Z.
- Bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Multitasking adalah mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu.
- Membutuhkan tujuan yang jelas di awal pelajaran dan feedback yang cepat. generasi Z harus mengetahui apa saja topik yang akan ia pelajari dan hasil seperti apa yang diharapkan dari aktivitas belajar tersebut. Tak hanya itu, guru-guru dari generasi Z juga harus sigap dalam memberikan feedback untuk siswanya.
- Membutuhkan tutor yang memposisikan diri sebagai sahabat. mereka membutuhkan pengawasan yang cukup intensif dari fasilitator belajarnya.
- Fokus pada pembelajaran audio. Bagi generasi Z, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk kemampuan audio visual jauh lebih berkembang sehingga perlu membuat audio dan bentuk-bentuk visual pembelajaran yang lebih menarik dan efektif serta menyenangkan.
- Belajar melalui gadget. Perangkat teknologi seperti smartphone merupakan alat yang sering dipakai generasi Z dalam mendukung dalam proses belajar. Durasi akses rata-rata bisa mencapai 15,4 jam per minggu. Melalui smartphone, mereka tidak terpaku dengan buku teks saja sehingga mereka dapat mencari informasi lebih luas yang dapat meningkatkan proses belajarnya.
- Belajar sebagai permainan. Perlakuan belajar sebagai permainan akan lebih menyenangkan dan efektif. Permainan ini akan memotivasi diri mereka untuk terus mendorong ke arah penguasaan yang lebih besar dari materi pelajaran.
- Lebih berpikir kritis. Generasi Z lebih cenderung fokus pada berpikir kritis untuk dapat memecahkan suatu masalah daripada menghafal informasi. Oleh karena itu, dalam proses belajar mereka lebih suka dan lebih mudah mengerti terhadap penerapan konsep yang konkret dibandingkan disuruh untuk menghafal rumus-rumus.
- Menyukai metode belajar learning by doing. Mereka lebih suka bereksperimen atau melakukan praktek, dibanding duduk di kelas saja. Dengan hal ini, guru-guru pun harus lebih kreatif saat mengajar para generasi Z.
- Bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Multitasking adalah mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu.
- Membutuhkan tujuan yang jelas di awal pelajaran dan feedback yang cepat. generasi Z harus mengetahui apa saja topik yang akan ia pelajari dan hasil seperti apa yang diharapkan dari aktivitas belajar tersebut. Tak hanya itu, guru-guru dari generasi Z juga harus sigap dalam memberikan feedback untuk siswanya.
- Membutuhkan tutor yang memposisikan diri sebagai sahabat. mereka membutuhkan pengawasan yang cukup intensif dari fasilitator belajarnya.
- Fokus pada pembelajaran audio. Bagi generasi Z, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk kemampuan audio visual jauh lebih berkembang sehingga perlu membuat audio dan bentuk-bentuk visual pembelajaran yang lebih menarik dan efektif serta menyenangkan.
- Belajar melalui gadget. Perangkat teknologi seperti smartphone merupakan alat yang sering dipakai generasi Z dalam mendukung dalam proses belajar. Durasi akses rata-rata bisa mencapai 15,4 jam per minggu. Melalui smartphone, mereka tidak terpaku dengan buku teks saja sehingga mereka dapat mencari informasi lebih luas yang dapat meningkatkan proses belajarnya.
- Belajar sebagai permainan. Perlakuan belajar sebagai permainan akan lebih menyenangkan dan efektif. Permainan ini akan memotivasi diri mereka untuk terus mendorong ke arah penguasaan yang lebih besar dari materi pelajaran.
- Lebih berpikir kritis. Generasi Z lebih cenderung fokus pada berpikir kritis untuk dapat memecahkan suatu masalah daripada menghafal informasi. Oleh karena itu, dalam proses belajar mereka lebih suka dan lebih mudah mengerti terhadap penerapan konsep yang konkret dibandingkan disuruh untuk menghafal rumus-rumus.
3. PEDAGOGIK UMUM
Berikut ini merupakan ciri generasi Z yang berkaitan dengan preferensi belajarnya adalah ...
A. Menyukai komunikasi berbasis visual
B. Menyukai musik dan mendengar radio
C. Bersifat terbuka terhadap rekam jejak digitalnya
D. Suka membaca teks dari buku elektronik
E. Tidak suka berkolaborasi dan cenderung menyendiri
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Lihat Pembahasan Soal Sebelumnya !!!
Jawab : A. Menyukai komunikasi berbasis visual
4. PEDAGOGIK UMUM
Guru perlu memastikan desain
pembelajaran yang dimediasi teknologi merupakan keputusan pedagogis. Alasan
paling masuk akal terkait pernyataan diatas adalah ...
A. Teknologi telah menggantikan peran
guru di semua aspek pembelajaran
B. Guru sepenuhnya terbantu oleh peran
teknologi abad 21 yang canggih
C. Pembelajaran abad 21 memerlukan
penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
D. Pembelajaran yang dimediasi teknologi
harus dilengkapi kelas konvensional
E. Peserta didik dapat belajar mandiri
meskipun tanpa kehadiran seorang guru
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Pembelajaran abad ke-21 adalah proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Empat prinsip pokok pembelajaran abad 21 sebagaimana yang dirumuskan Jennifer Nichols dalam Rohim, Bima dan Julian (2016) yakni (1) pembelajaran berpusat pada siswa; (2) siswa mampu berkolaborasi dengan teman ataupun orang lain; (3) pembelajaran diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari; dan (4) sekolah terintegrasi dengan masyarakat.
Keempat prinsip pembelajaran abad 21 tersebut diadaptasikan kedalam pembelajaran oleh guru dengan: (1) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menggambarkan aktivitas siswa, guru, pemanfaatan media pembelajaran dan proses penilaian; (2) memperbarui pengetahuan sesuai perkembangan zaman; (3) menerapkan berbagai strategi pembelajaran untuk memberi variasi pengalaman belajar; dan (4) meningkatkan kreatifitas untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa selalu tertarik ke sekolah.
Jawab : C. Pembelajaran abad 21 memerlukan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
Guru perlu memastikan desain
pembelajaran yang dimediasi teknologi merupakan keputusan pedagogis. Alasan
paling masuk akal terkait pernyataan diatas adalah ...
A. Teknologi telah menggantikan peran
guru di semua aspek pembelajaran
B. Guru sepenuhnya terbantu oleh peran
teknologi abad 21 yang canggih
C. Pembelajaran abad 21 memerlukan
penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
D. Pembelajaran yang dimediasi teknologi
harus dilengkapi kelas konvensional
E. Peserta didik dapat belajar mandiri meskipun tanpa kehadiran seorang guru
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Pembelajaran abad ke-21 adalah proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Empat prinsip pokok pembelajaran abad 21 sebagaimana yang dirumuskan Jennifer Nichols dalam Rohim, Bima dan Julian (2016) yakni (1) pembelajaran berpusat pada siswa; (2) siswa mampu berkolaborasi dengan teman ataupun orang lain; (3) pembelajaran diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari; dan (4) sekolah terintegrasi dengan masyarakat.
Keempat prinsip pembelajaran abad 21 tersebut diadaptasikan kedalam pembelajaran oleh guru dengan: (1) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menggambarkan aktivitas siswa, guru, pemanfaatan media pembelajaran dan proses penilaian; (2) memperbarui pengetahuan sesuai perkembangan zaman; (3) menerapkan berbagai strategi pembelajaran untuk memberi variasi pengalaman belajar; dan (4) meningkatkan kreatifitas untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa selalu tertarik ke sekolah.
Jawab : C. Pembelajaran abad 21 memerlukan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
5. PEDAGOGIK UMUM
Rendahnya partisipasi peserta didik di
kelas mendorong seorang guru menyediakan google drive agar karya peserta didik
dapat disimpan dengan baik sehingga memudahkan teman lainnya dalam memberikan
sumbang saran terkait karya temannya. Hal ini merupakan mengintegrasikan
teknologi pada domain ...
A. Penilaian terhadap
peserta didik
B. Pemahaman terhadap
peserta didik
C. Strategi pembelajaran
D. Pemahaman materi
pembelajaran
E. Pengelolaan
pembelajaran
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Pembelajaran abad ke-21 adalah proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar. Strategi Belajar yang dimaksud adalah Guru harus mengadaptasikan diri dengan perkembangan anak dalam hal terapan teknologi
Metode pembelajaran adalah cara/ prosedur yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif.
Jawab : C. Strategi pembelajaran
Rendahnya partisipasi peserta didik di
kelas mendorong seorang guru menyediakan google drive agar karya peserta didik
dapat disimpan dengan baik sehingga memudahkan teman lainnya dalam memberikan
sumbang saran terkait karya temannya. Hal ini merupakan mengintegrasikan
teknologi pada domain ...
A. Penilaian terhadap
peserta didik
B. Pemahaman terhadap
peserta didik
C. Strategi pembelajaran
D. Pemahaman materi
pembelajaran
E. Pengelolaan pembelajaran
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Pembelajaran abad ke-21 adalah proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan belajar. Strategi Belajar yang dimaksud adalah Guru harus mengadaptasikan diri dengan perkembangan anak dalam hal terapan teknologi
Metode pembelajaran adalah cara/ prosedur yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif.
Jawab : C. Strategi pembelajaran
6. PEDAGOGIK UMUM
Model pembelajaran abad 21 yang
menekankan dihasilkannya produk dan menekankan otonomi belajar sejak mulai
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajarnya adalah ...
A. Bermain peran dan simulasi
B. Pembelajaran berbasis proyek
C. Pembelajaran kontekstual
D. Pembelajaran kooperatif
E. Pembelajaran diskusi online
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Project based learning adalah model pembelajaran yang didasarkan pada proyek, di mana siswa dihadapkan dengan masalah yang ada di dunia nyata yang dianggap bermakna, kemudian bertindak secara kolaboratif untuk menciptakan solusi dari masalah tersebut.
Pembelajaran berbasis proyek membuat pembelajaran menjadi sesuatu yang lebih “hidup” bagi siswa. Siswa Bapak dan Ibu Guru akan mengerjakan proyek dalam waktu tertentu, di mana mereka terlibat langsung dalam proses pemecahan masalah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks.
Project based learning membantu siswa untuk belajar dan aktif secara mandiri.
Model pembelajaran abad 21 yang
menekankan dihasilkannya produk dan menekankan otonomi belajar sejak mulai
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajarnya adalah ...
A. Bermain peran dan simulasi
B. Pembelajaran berbasis proyek
C. Pembelajaran kontekstual
D. Pembelajaran kooperatif
E. Pembelajaran diskusi online
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Project based learning adalah model pembelajaran yang didasarkan pada proyek, di mana siswa dihadapkan dengan masalah yang ada di dunia nyata yang dianggap bermakna, kemudian bertindak secara kolaboratif untuk menciptakan solusi dari masalah tersebut.
Pembelajaran berbasis proyek membuat pembelajaran menjadi sesuatu yang lebih “hidup” bagi siswa. Siswa Bapak dan Ibu Guru akan mengerjakan proyek dalam waktu tertentu, di mana mereka terlibat langsung dalam proses pemecahan masalah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks.
Project based learning membantu siswa untuk belajar dan aktif secara mandiri.
Karakteristik Project Based Learning
- Pelaksanaannya bermula dari masalah atau keinginan pribadi atau yang dimiliki secara kolektif. Dari permasalahan yang ditemukan, lalu dibuat sebuah perencanaan proyek untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.
- Melibatkan riset sesuai dengan topik agar dapat menentukan masalah dan penyelesaian yang tepat. Dalam tahap ini, siswa Bapak dan Ibu Guru melakukan penelitian sesuai dengan proses yang sudah dirancang untuk mendapatkan informasi, melakukan evaluasi, dan melihat kembali apakah riset yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
- Diadakan untuk mencari solusi yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah. Pemecahan masalah yang didapat menjadi hasil pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Menggunakan kerangka kerja yang berisi masalah yang dirasakan, tantangan seperti apa yang ditemukan, lalu kesempatan, dan bagaimana cara untuk menyelesaikannya.
- Ada jadwal yang memayungi proyek sehingga proses pembelajaran tetap terorganisir meskipun berfokus pada siswa.
- Hasilnya terukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
- Dilakukan evaluasi setelah proyek selesai agar kedepannya hasilnya bisa digunakan kembali atau diperbaiki.
Jawab : B. Pembelajaran berbasis proyek
Jawab : B. Pembelajaran berbasis proyek
7. PEDAGOGIK PROFESIONAL
Seorang guru menggunakan animasi video
untuk menjelaskan materi prinsip kerja hukum Newton. Tindakan guru merupakan
TPACK dalam domain ...
A. Rancangan kurikulum
B. Pengelolaan Pembelajaran
C. Upaya memahami peserta didik
D. Memahami materi pembelajaran
E. Merepresentasikan data
Hiden/Show Pembahasan Soal :
TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam Pembelajaran.
Pembelajaran ini melibatkan 7 domain pengetahuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. TPACK terdiri dari : 1) Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran dalam hal ini kompetensi keahlian terutama pada diesel common rail, 2) Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, yang paling optimum sehingga siswa terjadi kenaikan daya kreativitas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3) Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital. 4) Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran. 5) Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan bidang studi atau materi pembelajaran. 6) Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran. 7) Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological,
Seorang guru menggunakan animasi video
untuk menjelaskan materi prinsip kerja hukum Newton. Tindakan guru merupakan
TPACK dalam domain ...
A. Rancangan kurikulum
B. Pengelolaan Pembelajaran
C. Upaya memahami peserta didik
D. Memahami materi pembelajaran
E. Merepresentasikan data
Hiden/Show Pembahasan Soal :
TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam Pembelajaran.
Pembelajaran ini melibatkan 7 domain pengetahuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain. TPACK terdiri dari : 1) Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran dalam hal ini kompetensi keahlian terutama pada diesel common rail, 2) Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, yang paling optimum sehingga siswa terjadi kenaikan daya kreativitas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3) Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital. 4) Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran. 5) Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan bidang studi atau materi pembelajaran. 6) Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran. 7) Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological,
Jawab : D. Memahami materi pembelajaran
Jawab : D. Memahami materi pembelajaran
8. PEDAGOGIK PROFESIONAL
Pertanyaan berikut yang merupakan
fenomena pembelajaran abad 21 yang menyebabkan era disrupsi pendidikan adalah
...
A. Semakin meningkatnya kemampuan TIK
peserta didik
B. Peningkatan jumlah kepemilikan
perangkat TIK
C. Berkembangnya massive online open
course (MOOC)
D. Banyaknya media pembelajaran
berkualitas
E. Standar kompetensi guru yang meningkat
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Guru abad 21 mengajar berlandaskan standar profesional mengajar untuk menjamin mutu pembelajaran dan memiliki komunikasi baik langsung maupun menggunakan teknologi secara efektif dengan orang tua siswa untuk mendukung pengembangan sekolah. Konsekwensinya, guru-guru dituntut mampu mengembangkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesui dengan perkembangan lingkungan sebagai kompetensi guru abad 21 dan Perkembangan Anak sesuai Zaman.
Disrupsi adalah kondisi dimana terjadinya inovasi yang menyebabkan perubahan secara besar-besaran atau mendasar ke dalam sistem yang baru.
Pertanyaan berikut yang merupakan
fenomena pembelajaran abad 21 yang menyebabkan era disrupsi pendidikan adalah
...
A. Semakin meningkatnya kemampuan TIK
peserta didik
B. Peningkatan jumlah kepemilikan
perangkat TIK
C. Berkembangnya massive online open
course (MOOC)
D. Banyaknya media pembelajaran
berkualitas
E. Standar kompetensi guru yang meningkat
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Guru abad 21 mengajar berlandaskan standar profesional mengajar untuk menjamin mutu pembelajaran dan memiliki komunikasi baik langsung maupun menggunakan teknologi secara efektif dengan orang tua siswa untuk mendukung pengembangan sekolah. Konsekwensinya, guru-guru dituntut mampu mengembangkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesui dengan perkembangan lingkungan sebagai kompetensi guru abad 21 dan Perkembangan Anak sesuai Zaman.
Disrupsi adalah kondisi dimana terjadinya inovasi yang menyebabkan perubahan secara besar-besaran atau mendasar ke dalam sistem yang baru.
Jawab : A. Semakin meningkatnya kemampuan TIK peserta didik
Jawab : A. Semakin meningkatnya kemampuan TIK peserta didik
9. SIKAP PEDAGOGIK PROFESIONAL
Guru dalam
memfasilitasi pembelajaran abad 21 sebaiknya ...
A. Mengutamakan agar
peserta didik menguasai materi
B. Memfokuskan diri
kepada penguasaan materi pembelajaran
C. Memfokuskan diri
kepada penguasaan aplikasi komputer kontemporer
D. Menekankan kepada
pengembangan Kompetensi belajar
E. Menjadi pengendali
utama terhadap materi pembelajaran
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Tugas Pokok Guru Berdasarkan Undang-Undang : (a) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan. (b) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.
Dalam Tugas tersebut Mengandung Makna bahwa Fungsi Utama Guru adalah pengembangan Kompetensi peserta didik sesuai Tujuan Utama Mencerdaskan kehidupan bangsa dari Aspek Pengetahuan, keterampilan dan Sikap.
Guru dalam
memfasilitasi pembelajaran abad 21 sebaiknya ...
A. Mengutamakan agar
peserta didik menguasai materi
B. Memfokuskan diri
kepada penguasaan materi pembelajaran
C. Memfokuskan diri
kepada penguasaan aplikasi komputer kontemporer
D. Menekankan kepada
pengembangan Kompetensi belajar
E. Menjadi pengendali utama terhadap materi pembelajaran
Hiden/Show Pembahasan Soal :
Tugas Pokok Guru Berdasarkan Undang-Undang : (a) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan. (b) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.
Dalam Tugas tersebut Mengandung Makna bahwa Fungsi Utama Guru adalah pengembangan Kompetensi peserta didik sesuai Tujuan Utama Mencerdaskan kehidupan bangsa dari Aspek Pengetahuan, keterampilan dan Sikap.
Jawab : D. Menekankan kepada pengembangan Kompetensi belajar
Jawab : D. Menekankan kepada pengembangan Kompetensi belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar