Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu 22 Juni 2022 pukul 12.01.20 WIB wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,5 (Hasil terverifikasi Ahli). Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,49° LS ; 120,51° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 Km arah Timur Laut Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 499 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya tarikan mantel ke bawah dan gaya mengapung mantel yang lebih kental di bawahnya. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, dan Pasimarannu dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 12.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
ARAHAN BMKG
Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi !!
Mag. | Depth | Location | Source |
5.6 | 499 km | 141 Km N of Ruteng, Indonesia | USGS |
5.6 | 511 km | Indonesia: FLORES SEA | EMSC |
5.6 | 499 km | Indonesia: Flores Sea | RaspberryShake |
5.0 | 511 km | Indonesia: Flores Sea | GFZ |
Berdasarkan kedalamannya, jenis-jenis gempa bumi (dikutip dalam laman bpbd.bandaacehkota.go.id) juga dibedakan menjadi 3, yaitu :
- Gempa bumi dalam. Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya (pusat gempa) berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
- Gempa bumi menengah. Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
- Gempa bumi dangkal. Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar