GEMPABUMI TEKTONIK M4.8 DI MANOKWARI PAPUA BARAT, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Rabu 08 Juni 2022 pukul 12:54:42 WIT wilayah Manokwari, Papua Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.76° LS dan 133.81° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 Km arah Barat Laut Manokwari, Papua Barat pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Manokwari dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) dan (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga tanggal 08 Juni 2022 pukul 13.30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
ARAHAN BMKG
Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi !!
Dikutip Dari INATEWS BMKG
Kota Terdekat Episenter Gempa Versi EMSC
- 46 km (28 mi) NW of Manokwari (pop: 53,200)
- 290 km (180 mi) E of Sorong (pop: 125,500)
Estimasi Energi gempa ini adalah 1 x 1012 joules (278 megawatt hours, equivalent to 239 tons of TNT)
Ini Merupakan Gambaran bentangan Sesar Sorong yang membentang di Kawasan Sekitar Episenter Gempa 4,8 SR tersebut
- Pada Tgl 8 Juni 2022 Pkl 13.32 Wita setelah mendapatkan info data gempa dari BMKG, Kansar Mamuju berkoordinasi dgn Kalaksa BPBD Mamuju,
- Himbauan kepada Masyarakat Agar tetap tenang dan menjaga Kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap gempa susulan ketika akan terjadi.
- Pada Tanggal 08 Januari 1984 Jam 23:24:14 WITA Gempa 6 SR pada koordinat -2.82,118.81 dengan Kedalaman 33 km menyebabkan Tsunami yang mengakibatkan 2 meninggal; 23 luka parah, 84 luka ringan; rusak parah 15 gedung pemerintah, 236 rumah, 31 sekolah, 1 klinik, 4 toko, 18 masjid, 1 gereja; rusak ringan 16 gedung pemerintah, 333 rumah, 14 sekolah, 2 klinik, 4 toko, 13 masjid, 1 gereja; tanah longsor
- Pada tanggal 23 Februari 1969 Jam 08:36:56 WITA Gempa Bermagnitudo 6,1 SR pada koordinat -3.1,118.5 dengan kedalaman 13 km menyebabkan Tsunami yang mengakibatkan 64 meninggal; 97 luka-luka; roboh 1287 bangunan; dermaga dan beberapa jembatan rusak
- 23 Des 1915 (M-)
- 11 April 1967 (M6,3) Tsunami
- 23 Feb 1969 (M6,9) Tsunami
- 6 Sep 1972 (M5,8) Tsunami
- 8 Jan 1984 (M6,7)
- 7 Nov 2020 (M5,3)
- 14 Jan 2021 (M5,9)
- 15 Jan 2021 (M6,2)
- 8 Juni 2022 (5,9)
Skala SIG BMKG | Warna | Deskripsi Sederhana | Deskrispsi Rinci | Skala MMI | PGA (gal) |
I | Putih | TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) | Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat. | I-II | < 2.9 |
II | Hijau | DIRASAKAN (Felt) | Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar. | III-V | 2.9-88 |
III | Kuning | KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) | Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, atap bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan. | VI | 89-167 |
IV | Jingga | KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) | Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar atap bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang. | VII-VIII | 168-564 |
V | Merah | KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) | Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. | IX-XII | > 564 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar