Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Perairan Selatan Sulawesi Utara di Guncang Gempa Magnitudo 5,8 SR di Picu Thrust Fault

GEMPABUMI TEKTONIK M5,8 DI BOLAANG MONGONDOW SELATAN, SULAWESI UTARA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Selasa 07 Juni 2022 pukul 20.24.14 WIB wilayah Pantai Selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,15° LU ; 123,71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 Km arah Barat Daya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara pada kedalaman 137 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya deformasi pada subduksi Sangihe. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Gorontalo, Kota Gorontalo, Kab. Pulau Taliabu, Kab. Kepulauan Sula, Kab. Bangkep, dan Kab. Banggai dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Bolaang Mongondow Timur, Kab. Minahasa Selatan, dan Kab. Minahasa Tenggara dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), daerah Kab. Boalemo, Kotamobagu, Kota Manado, Kab. Bolaang Mongondow, dan Kab. Gorontalo Utara dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 20.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

ARAHAN BMKG

Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi !!!


Detil Area Wilayah terdekat Episenter gempa 5,8 SR ini
  • 85 km (53 mi) ESE of Gorontalo (pop: 144,200)
  • 161 km (100 mi) NE of Luwuk (pop: 47,800)
  • 177 km (110 mi) SW of Tomohon (pop: 27,600)
  • 185 km (115 mi) SW of Tondano (Kabupaten Minahasa)

Estimasi Energi gempa ini 1.1 x 1013 joules (3.12 gigawatt hours, equivalent to 2682 tons of TNT or 0.2 atomic bombs !)

Info Lengkap Akan di Update saat Lembaga Berwenang telah Merilis Detil Kejadian Gempa ini ....

Grafik ini merupakan Gambara Periode pendek Aktivitas kegempaan Segmen di Sekitar Gempa 5,8 SR Sebelum kejadian Gempa 5,8 SR
Sumber Grafik https://kelasbencana.blogspot.com/

@DaryonoBMKG dalam Twitt terbarunya Mengatakan Gempa 5,8 SR ini dipicu oleh deformasi dalam Lempeng Laut Maluku yang tersubduksi ke bawah Semenanjung Minahasa di Sangihe Trench.
'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok