Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

22 Gempa Merusak dari 10.792 kali Gempa Sepanjang Tahun 2022 di Indonesia

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam webinar daring "Refleksi Gempa Tahun 2022, Bekal Siaga di Masa Mendatang", 10.792 gempa periode 1 Januari-29 Desember 2022 itu rinciannya sebagai berikut :

  • Gempa bermagnitudo 5 SR ke atas sebanyak 205 kejadian
  • Gempa Magnitudo <5 SR sebanyak 10.587 kejadian
  • Sedangkan untuk jumlah gempa dirasakan yakni 807 gempa.

Dari 10.792 gempa itu, ada 22 gempa merusak. Sebarannya yakni 5 di Sumatera, 6 di Jawa, 1 di Kalimantan, 3 di Sulawesi, 3 di Maluku-Maluku Utara, 4 di Bali-Nusa Tenggara. 

Dari 22 gempa merusak, 8 gempa di antaranya menimbulkan korban luka hingga korban jiwa, sementara 14 gempa lainnya hanya menimbulkan kerusakan.

"Deadly earthquake terjadi dua kali, yaitu Gempa Pasaman Barat M 6,3 menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan Gempa Cianjur M 5,6 menyebabkan 334 orang meninggal dunia," demikian dipaparkan Daryono dalam webinar daring, Jumat (30/12/2022).

 

Gambar : 22 Gempa merusak dan dampaknya

Di Desember 2022 sendiri pada periode 1-29 Desember, ada 1.098 gempa yang terdiri dari:

  • Gempa Mangnitudo 5 SR ke atas sebanyak 17
  • Gempa Mangnitudo kurang dari 5 SR sebanyak 1.081

Dari 1.098 gempa itu, 88 di antaranya dirasakan masyarakat.

Daryono juga memaparkan, sejak tahun 2013 ada tren peningkatan aktivitas gempa Bumi di Indonesia dalam tren gempa tahunan, yakni selama tahun 2008-2022. Dengan rata-rata 7.069 gempa per tahun, gempa tahun 2022 termasuk di atas rata-rata.

"Sejak tahun 2013 ada tren peningkatan konsisten ujungnya 2018, 11.920 kali gempa, rekor terbanyak selama ini. Dan kita tahu pembangunan sensor gempa yang sangat banyak dimulai tahun 2019 dan beroperasi 2020, tentu bukan karena banyaknya sensor gempa tapi memang ada banyak gempa di tahun itu. Secara tren mengalami peningkatan,".


 Tahun 2022 juga BMKG memasang 10 sensor seismograf, sehingga total seismograf BMKG kini ada di 438 lokasi. Di 2023, akan dipasang lagi seismograf di 12 lokasi sebagai bentuk mitigasi gempa bumi.


'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok