Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Update ERUPSI Terkini Erupsi G. Ili Lewotolok NTT dan G. IBU Halmahera Selasa 14 Juni 2022

Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Selasa, 14 Juni 2022, pukul 00:41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 2123 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi 61 detik.
REKOMENDASI
  1. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka pada tanggal 8 Juni 2022 tingkat aktivitas Gunungapi Ili Lewotolok masih berada pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.
  2. Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok, radius 3.5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timurlaut. Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok
  3. Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
  4. Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling G. Ili Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan.
  5. Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia
  6. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.
  7. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Erupsi tersebut menjadi erupsi ke-18 kali G. Ili Lewotolok Sepanjang tahun 2022 dengan demikian menjadi Gunung Api penyumbang 14,6% dari Jumlah erupsi Total Semua Gunung api sepangjang tahun 2022 saat Informasi ini dirilis.

Area Merah pada gambar ini merupakan area Sangat berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, guguran lava, dan gas beracun termasuk dampak Balistik Bom Vulkanis (Bahan Piroklastik Erupsi)
Area Pink Berpotensi terlanda aliran awan panas, aliran lava, dan guguran lava
Area Warna kuning Berpotensi terlanda aliran lahar hujan
Dalam Data pantauan Oksida Belerang pagi ini Selasa, 14 Juni 2022 Jam 08.00 WIT Tampak Sebaran SO2 Tipis Menyebar hingga ke Kepulauan SELAYAR dan BALI pasca Erupsi semalam
Hal tersebut dikarenakan pergerakan angin cukup cepat dengan arah pergerakan dari Timur ke barat.
Data Titik Api dalam 24 jam terakhir yang diupdate jam 08.00 WIT pagi ini menunjukan 12 Titik api/Hotspot Tingkat SEDANG tampak di Sekitar Kawah gunung api ini.
Report Aktivitas gunung ini terdapat 49 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 8.8-33.9 mm, dan lama gempa 30-249 detik.202 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.8-15 mm, dan lama gempa 16-218 detik. 202 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.8-15 mm, dan lama gempa 16-218 detik.
Grafik di atas memberi gambaran peningkatan aktivitas pada gempa Hembusan, gempa tremor harmonik jika dibandingkan pada data 14 Mei 2022 hingga data 13 Juni 2022. dan Juga Peningkatan Jumlah gempa Letusan di tanggal 13 Juni 2022 dari data 12 Juni 2022 (Peristiwa Pra Erupsi pada 13 Juni 2022).

Gambar Satelite Sentinel 2 menangkap Aktivitas Aliran Lava Gunung  Ili Lewotolok pada 12 Juni 2022 sebelum Erupsi Semalam




UPDATE GUNUNG API IBU

Gunung Api Ibu terletak di Kab\Kota Halmahera Barat, Maluku Utara dengan posisi geografis di Latitude 1.488°LU, Longitude 127.63°BT dan memiliki ketinggian 1325 mdpl

Pagi ini Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Selasa, 14 Juni 2022, pukul 07:54 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 105 detik.

Erupsi Pagi ini sekaligus menjadi erupsi ke-42 Sepanjang Tahun 2022 dan menyaingi Krakatau (Jumlah Erupsi sama) dan sekaligus menjadi penyumbang 33,9% Dari Total Erupsi nasional (Saat Kejadian erupsi di atas) dengan Total Jumlah 124 Kali Sepanjang tahun 2022 (Saat Kejadian erupsi di atas terjadi).
Update data Pantauan Sebaran Debu Vulkanis pagi ini jam 09.00 WIT Selasa, 14 Juni 2022 juga mendeteksi adanya Debu Vulkanis ke arah barat Laut Gunung Api DUKONO atau Utara Gunung Api IBU
Beberapa daerah/penanda Lokasi yang Mungkin terdampak dari Area PLOT Kuning di atas seperti pada gambar berikut ini

REKOMENDASI 
  1. Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
  2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok