Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis 23 Juni 2022 pukul 21.59.00 WIB wilayah Laut Banda, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,40° LS ; 130,24° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 241 Km arah BaratLaut Saumlaki, Maluku pada kedalaman 158 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dan Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 22.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
ARAHAN BMKG
Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar