Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Melawan Lupa : Kejadian Gempa dan Tsunami Pada 3 Juni di Indonesia

Hari ini 28 tahun lalu terjadi tsunami di selatan Jawa Timur. Sumber tsunami berasal dari gempa bumi M7,8 sejauh 200 km selatan Jawa di pertemuan Lempeng Eurasia dan Indo-Australia.

Kronologis Kejadian :

Gempa bumi dan tsunami Jawa Timur 1994 adalah bencana gempa bumi tektonik yang berpusat di Samudra Hindia yang terjadi pada tanggal 2 Juni 1994 sekira pukul 18.17 WIB. 7 jam berselang sejak gempa bumi tersebut terjadi, gelombang tsunami kemudian menghantam pesisir pantai selatan Jawa Timur bagian timur tepatnya di wilayah kabupaten Banyuwangi pada 3 Juni 1994 dini hari Bencana tsunami akibat gempa bumi tektonik ini menyebabkan kerusakan total yang melanda pemukiman penduduk di pesisir selatan Kabupaten Banyuwangi seperti Pantai Plengkung, Pantai Pancer dan Pantai Rajegwesi yang rata dengan tanah. Korban meninggal diperkiraan mencapai 215 jiwa. Korban jiwa sangat banyak dikarenakan peristiwa tsunami tersebut terjadi pada dini hari sekira pukul 01.00 WIB di mana banyak warga yang masih tertidur lelap.

Foto Asli Pasca Kejadian Tsunami selatan Jawa Timur Tahun 1994

Menanggapi hal ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk tidak mendirikan pemukiman di jarak 1 km di garis pantai. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kerusakan jika bencana seperti ini terulang kembali. Selain itu di dekat Pantai Rajegwesi dibangun perumahan warga yang disebut Perumahan Tsunami.

Kerusakan parah di Banyuwangi yaitu Desa Rajekwesi, Pancer dan Lampon. Bali terkena efek tsunami sedang. Tsunami menerjang 600 m ke darat di Wotgalih, Lumajang. Tercatat, tsunami menerjang hingga Tulungagung.

Gambar di bawah ini merupakan Area Rawan Tsunami di Area Tersebut yang terpetakan berdasarkan Tingkat Resiko Tsunaminya 
Warna Hijau = Rendah, Kuning = Sedang, dan Merah = Tinggi

Gempa Darat Merusak di Segmen Siulak Sumatera
PadaTanggal 3 Juni 1909 Kabupaten Kerinci diguncang gempa Beruntun Merusak yang gempa pembuka jam 1.14 WIB, jam 2.00 WIB, dan jam 3.00 WIB. Gempa utama tjd pkl 5.00 WIB merusak 7.261 rumah. lumbung padi, dan Masjid. Lebih dari 230 orang meninggal. Gempa ini memiliki Magnitudo 7,6 SR bersumber di Sesar Besar Sumatra, Segmen Siulak.

Foto Asli Pasca Kejadian Gempa Bumi Merusak di Segmen Siulak Sumatera Tahun 1909





Lihat Juga Artikel serupa terkait 

'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok