Bentuk-bentuk patahan :
a. Horst
Adalah tanah naik dimana kerak bumi naik keatas atau terlihat diatas akibat ada kerak yang turun ke bawah. Patahan bertipe ini biasanya terjadi pada model gerak lempeng tektonik berpola konvergen (tabrakan).
b. Graben
(Slenk)
Graben Adalah tanah turun akibat patahan yang menyebabkan kerak bumi turun kebawah atau kerak yang naik keatas menyebabkan seolah-olah kerak yang statis tenggelam ke bawah. Jenis patahan dengan tipe ini dapat menyebabkan bagian daratan tenggelam ke bawah termasuk ke bawah laut.
Patahan
jenis ini biasanya terdapat pada arah gerakan lempeng yang saling menjauh (Divergent).
Graben yang terisi oleh air dapat menjadi danau. Salah satu contoh graben di Indonesia adalah danau Toba di Sumatra Utara dan danau Tempe di Sulawesi.
c. Sesar mendatar (Strike slip
fault / Transcurent fault / Wrench fault).
Sesar Geser yaitu patahan yang bergeser secara
horizontal yang searah dengan garis poros. Sesar mendatar merupakan bentuk patahan yang terjadi pada
gerakan lempeng bertipe Transfom/bersinggungan.
Contoh sesar geser yaitu wilayah yang menjadi pusat gempa di California Amerika Serikat,
dan sesar Opak yang merupakan pusat gempa di Yogya karta pada tanggal 27 Mei tahun 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar