Kelas Bencana Jehensa Semuel Makatita Pantau Gempa Pantau Hujan Cek Gempa Cek Cuaca Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita Pantau Bencana Pantau Negeri Geografi Kebumian Astronomi Aplikasi Excel Jehensa Semuel Makatita


DESKRIPSI UMUM PERSONAL WEB INI

Jehensa Semuel Makatita, Gr adalah salah satu Guru GEOGRAFI SMA di Timur Indonesia yang jauh dari akses kota madya atau kota provinsi yang Menyadari terbatasnya sumber belajar peserta didik ditengah Pembelajaran Abad 21 saat ini dan derasnya arus Informasi, dengan Pendekatan Pembelajaran Baru "Pembelajaran Berbasis Web".

Website ini dikembangkan untuk menjembatani kebutuhan Informasi baik : GEOGRAFI, KEBUMIAN, ASTRONOMI, TUTORIAL, PENDIDIKAN, FOTOGRAFI, TREND INFO PUBLIK

FITUR UNGGULAN

INFORMASI PANTAU KEBENCANAAN dalam Membentuk para Pembaca Adaptasi Kebiasaan Baru (Siaga dan Tanggap Bencana)

D U K U N G A N

Semoga web ini memberikan manfaat bagi para siswa dan Pembaca Umum Yang Menyadari Pentingnya Informasi Kebencanaan.

Ikuti kami Sahabat Melalui Web, Twitter, Facebook dan YouTube Channel GEOSIDE kami...
Akses terus website kami agar kami selalu mengembangkannya sesuai kebutuhan Sahabat dan Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

Abu Semeru terpantau Citra Lansat dan Himawari. Level Status diNaikan ke Tingkat IV (AWAS)

Aliran Abu Vulkanis dan Awan Panas ke arah Barat Daya #SEMERU di Jawa Timur terpantau Citra LANSAT Minggu, 4 Desember 2022


Citra di Bawah ini di Ambil jam 09.24 WIB Pada 4 Desember 2022

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 04 Desember 2022, pukul 02:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 5176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan.
Jarak luncur awalnya dilaporkan hingga 7 km dari puncak menuju Besuk Kobokan di sisi timur-tenggara stratovolcano yang curam. Informasi visual menegaskan bahwa arus mencapai panjang setidaknya 11 km, dan laporan BNPB yang sama kemudian menyebutkan bahwa “arus” menempuh jarak 19 km dan bahkan melintasi Jembatan Gladak Perak
 
Erupsi tersebut menjadi Erupsi ke-33 kali Semeru sepanjang Tahun 2022 atau setara 13,3% dari Total Erupsi 7 Gunung Api di Indonesa sebanyak 249 kali Erupsi Hingga Informasi ini dirilis
Catatan : Data Grafik ini akan berubah saat Pemilik laman mengupdate Data

Badan Vulkanologi Menaikan Status Semeru dari Level 3 (SIAGA) Menjadi Level AWAS (IV) pada 4 Desember 2022 jam 12.00 WIB

Hal tersebut didasarkan Pada :

  • Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada tanggal 4 Desember 2022 erupsi yang disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati.  
  • Teramati awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.
  • Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C.
  • Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB – 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali.  Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.
  • Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
  • Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak,  Jangkaun awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km. Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.

Dengan Demikian Masyarakat di Minta :

  1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
  2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.
  3. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  4. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Data Pencitraan Satelit Himawari BMKG juga mendeteksi Sebaran Debu Vulkanis ke arah barat Daya dari Puncak pada jam 12.00 WIB siang tadi

Jembatan Gladak Perak yang mulai dibangun, kini dihantam erupsi Gunung Semeru sekitar Siang tadi

diEstimasi Sekitar 15.256 Bangunan berpotensi terdampak akibat Aktivitas Erupsi Semeru ini, jika Aktivitas erupsi terus berlanjut

Un'impressionante sequenza di flussi piroclastici รจ stata generata poche ore fa sul vulcano #Semeru, in Indonesia. Tali flussi hanno percorso a gran velocitร  ben 11 km (!!) travolgendo e distruggendo anche le telecamere di monitoraggio del vulcano.pic.twitter.com/Grf4C5NIBK

— Il Mondo dei Terremoti (@mondoterremoti) December 4, 2022 

Adapun Informasi Tsunami akibat Aktivitas SEMERU inipun disebut Badan Vulkanologi sebagai Informasi HOAX. Mayarakat di Minta Memverifikasi Informasi dari Ahli atau Lembaga Berwenang.

Semeru merupakan Jenis gunung Api Stratovulkano dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di sisi Barat LUMAJANG Jawa Timur
Gunung api strato atau Gunung Api kerucut atau stratovolcano adalah gunung api yang tersusun atas perselingan endapan piroklastika dan aliran lava.
Gunung Semeru ini merupakan salah satu dari Rangkaian Vulkanis atau Rangkaian Gunung Api daratan Jawa yang terbentuk akibat Penunjaman Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia.

'>Bagikan Info Ini Pada Sahabat Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemantau Cuaca dan Gelombang

Update Erupsi Gunung Api Sepanjang 2023

Breaking News Hari Ini Di Facebook

Hot News Terkini di Instagram

Info Tik Tok